1. Makanan Tradisional Lawa
Lawa merupakan salah satu kuliner khas Kalimantan Utara yang sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat Kalimantan Utara. Makanan ini merupakan makanan khas Kerajaan Bulungan, salah satu kerajaan di daerah Kalimantan Utara.
Makanan khas nan unik ini berbahan dasar dari beberapa bahan pokok dari sayuran yang menyegarkan seperti timun atau rumput laut. Bahan pokok tersbut kemudian di campur dan dibumbui kelapa sangrai dan udang galah. Udang galah atau udang raja merupakan udang yang memiliki ukuran besar, sangat sering di jumpai di wailayah Kalimantan. Masyarakat juga biasa mengganti udang dengan hasil laut lainnya seperti kerang-kerangan.
Makanan ini kerap dijadikan sebagai menu pembuka untuk mengganjal perut. Dengan bahan bahan segar sperti timun dan rumput laut, membuat lawa sangat berguna untuk mengurangi kolesterol mauun tekanan darah tinggi dikarenakan terlalu banyak menyantap menu berprotein hewani tinggi. Sungguh makanan yang unik, nikmat dan sehat.
2. Kepiting Soka, Kuliner Tradisional Khas Tarakan
Kalimantan utara juga sangat terkenal dengan kuliner seafood nya. Salah satu yang sangat terkenal ialah kepiting soka. Kalian dapat dengan mudah menemukan makanan khas Kalimantan selatan ini dengan mudah di kota Tarakan. Disamping terkenal dengan kota minyak, kota ini juga terkenal dengan kenikmatan kepiting sokanya.
Karena letak tarakan yang berada di dekat daerah pantai, kepiting menjadi hal yang sangat mudah untuk dijumpai. Kepting soka atau sering disebut dengan kepiting lemburi “ soft shell crab” adalah sebutan untuk kepiting yang dikonsumsi dengan keadaan kulit yang masih lunak karena baru berganti kulit atau moulting. Cangkang yang baru berganti masih dalam keadaan lembut sehingga dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu untuk bersudah payah mengupasnya, tentu harus dimasak terlebih dahulu.
Kepting menjadi primadona dikalangan para pecinta kuliner, disamping rasanya yang lezat, kepiting ini memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Kepiting merupakan makanan yang rendah lemak, sumber mineral, tinggi protein dan vitamin. Walaupun mengandung kolesterol, kepiting rendah kandungan lemak jenuh.
Disamping itu, kepting juga mengandung Selenium yang berperan dalam mencegah kanker dan perusakan kromosom serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi virus dan bakteri. Kandungan tersebut bertambah kaya jika kita menyantap kulit lunak pada kepiting soka. Kulit kepiting soka mengandung chitosan dan karotenoid yang berfungsi menyerap lemak dan kolesterol, dan racun-racun lain.
Kepiting soka biasanya disajikan dalam penyajian tumis saos. Kulit lembut memungkinkan mumbu untuk merasuk kedalam daging kepiting, pastinya akan membuatnya lebih nikmat. Kalina wajib mencoba kuliner unik dan nikmat yang satu ini jika berkunjung ke Kalimantan Utara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar